Batu bata ringan, atau yang juga disebut dengan batu bata hebel adalah opsi menarik untuk kesan industrial yang simpel pada hunian. Alasannya, batu bata ringan memiliki durabilitas yang lebih kuat dibanding batu bata biasa, bahkan proses pembangunannya pun lebih cepat, karena memang bobotnya yang ringan.
Buat Anda yang tertarik mengaplikasikan batu bata pada desain interior hunianmu, berikut informasi selengkapnya mengenai perkiraan harga batu bata ringan yang harus Anda tahu.
Pengaplikasikan batu bata ringan pada interior hunian mampu memberikan kesan ruangan yang lebih lapang. Tidak heran jika pada akhirnya penggunaan material bangunan satu ini semakin populer.
Sifatnya yang ringan tetapi tetap solid, sehingga tetap tahan terhadap goncangan sehingga semakin menambah keuntungan batu bata ringan tersebut.

Harga Batu Bata Ringan Terbaru
Jika dilihat dari segi proses produknya, batu bata ringan berbeda dengan batu bata merah yang masih menggunakan cara tradisional. Untuk batu bata ringan ini sendiri merupakan material fabrikasi yang diproduksi menggunakan mesin canggih.
Bahan utama pembuatan batu bata ringan adalah semen, pasir kuarsa, dan gipsum yang dicampur dengan pasta alumunium. Berikut ini adalah daftar harga batu bata ini yang bisa Anda jadikan acuan ketika hendak membeli batu bata ringan.
Batu Bata Ringan | Satuan Barang | Harga (Rp) |
20 x 50 7.5 cm | 133 pcs per m3 | 750.000,00 |
20 x 50 x 10 cm | 100 pcs per m3 | 850.000,00 |
20 x 50 x (ketebalan custom) | – | 900.000,00 |
ACC | – | 650.000,00 |
20 x 60 x 7.5 cm | 111 pcs per m3 | 700.000,00 |
Kelebihan Batu Bata Ringan
Apabila Anda ingin menciptakan nuansa hunian industrial yang kental dan tidak berlebihan, maka Anda bisa mencoba mengaplikasikan batu bata ringan pada eksterior hunianmu.
Bahkan meskipun hunian Anda memiliki ukuran yang mungkin, tetapi pengaplikasian batu bata ringan dapat memberikan kesan kukuh, sekaligus menenangkan. Anda bisa mengaplikasikan batu bata ringan pada dinding, lantai, atau atap.
Selain dikenal dengan sebutan batu bata hebel, batu bata ringan juga dikenal dengan nama batu bata celcon. Sebenarnya ada dua jenis batu bata ringan di pasaran, yakni AAC (Autoclaved Aerated Concrete) dan CLC (Cellular Lightweight Concrete).
Kedua batu bata ringan tersebut dibuat dari campuran material yang sama, tetapi kompisisi tiap materialnya yang berbeda.
Bahkan proses pengeringannya pun berbeda. AAC dikeringkan menggunakan tekanan tinggi, sementara itu untuk CLC sendiri dikeringkan secara alami.
Pemilihan jenis batu bata ringan akan menentukan seberapa cepatnya produktifitas pemasangan serta besarnya biaya yang dikeluarkan.
Batu bata ringan AAC jauh lebih cepat dibanding batu bata ringan CLC, tetapi butuh biaya lebih besar dalam proses pemasangannya.
Tingkat Ketahanannya Tinggi
Jika berbicara mengenai kelebihan batu bata ringan, yakni jenis batu bata tersebut ternyata memiliki tingkat ketahanan yang tinggi layaknya beton.
Sebab, dibuat dari campuran bahan pembuat beton, sehingga batu bata ringan ini juga memiliki kekuatan yang tidak jauh berbeda. Luar biasanya, tingkat ketahanan batu bata ringan mampu memenuhi standar material bangunan anti gempa.
Jadi, jangan heran kalau batu bata ringan ini awalnya lebih terkenal sebagai material konstruksi dibanding bahan-bahan lainnya, terutama untuk gedung bertingkat dan mall.
Insulator yang Baik
Tidak hanya memiliki kekuatan yang patut diacungi jempol, batu bata ringan ternyata juga mampu melindungi bangunan secara utuh.
Bagaimana tidak, pori-pori pada bagian permukaan batu bata tingan tersebut mampu menurunkan berat massa bata, bahkan mampu menyerap panas udara dari luar bangunan, serta dapat mempertahankan suhu dingin dalam ruangan.
Dikarenakan bentuknya yang solid dan padat, batu bata ringan juga termasuk dalam golongan material konstruksi yang kedap suara. Itu artinya penggunaan batu bata ringan ini dapat menghalau suara bising masuk ke dalam ruangan.
Baca juga : Harga Batu Bata Per m3 dan Per m2
Proses Pemasangan Cepat
Jika dibandingkan dengan batu bata merah atau batu bata lain yang diproses dengan cara tradisional, batu bata ringan memiliki dimensi lebih presisi, sehingga tingkat kerataannya pun lebih baik. Kelebihan batu bata ringan ini jelas mempercepat proses pemasangan.
Memiliki bobot yang ringan, sehingga penggunaan batu bata ringan mampu memudahkan proses pemasangan dan memberikan hasil akhir yang lebih rapi. Tetapi untuk merekatkannya diperlukan cairan perekat khusus, yakni berupa semen instan, atau mortar.
Finishing Dinding Lebih Mudah
Lalu dalam tahapan finishing sendiri, dinding dengan batu bata ringan tidak lagi membutuhkan plester aci, sebab tekstur permukaannya yang halus dan rata. Berarti batu bata ringan bisa langsung dicat, atau dibiarkan terbuka.
Hemat Biaya Pembangunan
Jika dibandingkan dengan batu bata merah, harga batu bata ringan ini lebih terjangkau. Luar biasanya, apabila Anda menggunakan batu bata ringan sebagai bahan pembangunan, maka Anda bisa menghemat biaya hingga 50%. Proses pemasangan batu bata ringan ini pun juga lebih praktis dan cepat, sehingga bisa sekaligus mengurangi biaya harian pekerja bangunan.