Kontraktor elektrikal pabrik kelapa sawit tidak boleh asal dipilih, mengingat kepentingannya untuk bisnis dan menyangkut orang banyak.
Penentuan kontraktor terbaik akan menyelamatkan banyak nyawa pekerja dan keberlangsungan produksi berkualitas.
Nantinya ketika produksi tidak terganggu oleh hal teknis, berpengaruh pada tingkat produktivitas yang tidak lain menyangkut kehidupan banyak orang.
Perihal kelistrikan, tentu menjadi hal utama yang harus diperhatikan bahkan jauh sebelum pabrik didirikan.
Memilih jasa pasang terpercaya harus melalui banyak riset serta berbagai pertimbangan yang disesuaikan dengan kondisi pabrik.
Banyak orang langsung tergiur dengan harga murah, padahal poin utamanya adalah bagaimana kualitas dari kelistrikan pabrik kelapa sawit itu.
Mengenal Profesi Kontraktor Elektrikal Pabrik Kelapa Sawit
Dalam pembangunan sebuah gedung, pasti ada peranan kontraktor guna menjamin pembangunan berjalan sesuai SOP.
Mengenal lebih jauh kontraktor elektrikal untuk pabrik kelapa sawit, mari bahas pengertiannya secara lebih rinci.
Pemborong di bidang elektrikal merupakan badan atau pihak yang menyediakan jasa tenaga kelistrikan untuk klien.
Tugasnya menjadi penghubung antara klien dengan para pekerja lapangan melalui perjanjian kerja jelas serta bertanggung jawab atas kesepakatan kontrak.
Jika melirik apa saja tugas kontraktor elektrikal pabrik kelapa sawit, berikut merupakan beberapa hal yang menjadi tanggung jawab mereka:
- Membangun serta menyediakan pembangkit tenaga listrik semua daya berikut perawatannya.
- Melakukan pemasangan listrik.
- Melakukan kontrol atas pemasangan daya listrik.
- Menyediakan alat listrik berikut perawatannya, termasuk pada pabrik dan berbagai gedung lainnya.
- Memasang genset sebagai sumber listrik cadangan.
Paling umum orang mengenal jasa di bidang ini melakukan instalasi atau pemasangan listrik. Biasanya para tenaga profesional tersebut akan melakukan beberapa hal, seperti:
- Memasang transformer.
- Menyusun sistem perkabelan.
- Menyusun perlindungan kabel dalam tanah berikut pencahayaan.
- Membangun sistem listrik alternatif.
- Melakukan tes setelah pekerjaan selesai serta melakukan perawatan pada sistem aliran listrik di gedung.
Hal seperti di atas juga berlaku untuk pemasangan listrik pabrik kelapa sawit sebagai salah satu sektor bisnis berpengaruh di Indonesia.
Banyak kegiatan rumah tangga bergantung pada hasil produksi sawit menjadi minyak goreng untuk menyediakan makanan.
Pengolahan Sawit dan Tenaga Listrik
Hasil olahan dari sawit banyak digunakan sebagai minyak pada aktivitas rumah tangga maupun berbagai sektor usaha kuliner.
Faktanya, ternyata demi mengolah sawit menjadi minyak, dibutuhkan konsumsi daya listrik, dimana semakin besar produksi, semakin banyak listrik dibutuhkan.
Tim profesional kontraktor elektrikal pabrik kelapa sawit tentu telah memahami hal seperti ini ketika melakukan pekerjaannya.
Rata-rata kebutuhan listrik untuk produksi sawit menjadi minyak adalah sekitar 17-19 kWh per ton TBS.
Pemasangan kelistrikan pada pabrik harus melalui pertimbangan matang dan analisa tepat.
Sebabnya jika daya listrik terlalu besar, sementara kapasitas pabrik kecil dan produksi sedikit maka besar kemungkinan timbul kerugian.
Peran penting tim dan kontraktor elektrikal sudah tampak jelas sedari awal. Atas alasan tersebut, jelaslah kenapa tidak bisa sembarangan memilih karena kerja sama tersebut berlangsung untuk bisnis jangka panjang serta keuntungan lebih besar.
Meskipun nantinya pemborong bertanggung jawab dalam pemeliharaan, akan tetapi lebih baik lagi jika sedari awal sudah menimbang kerjasama dengan layanan terbaik.
Pemborong dan tim profesional tentu akan menilai berbagai aspek serta bekerja sesuai SOP.
Ketidaksesuaian instalasi listrik di pabrik kelapa sawit dengan kebutuhan juga berdampak tidak efisien bagi perangkatnya.
Pada akhirnya bukan hanya kerugian dari segi produktivitas, namun juga akan muncul kerugian dari aspek lain, seperti pemborosan fungsi alat.
Sumber Listrik dari Serabut dan Cangkang Sawit
Sebenarnya secara ideal, pabrik kelapa sawit memiliki potensi menciptakan sumber daya listrik sendiri. Serabut dan cangkang sawit bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler yang menghasilkan uap.
Dimana fungsinya nanti sebagai penggerak turbin pembangkit tenaga listrik. Pembangkit listrik tersebut digunakan sebagai sarana perebusan dan pengolahan sawit menjadi minyak.
Biasanya kontraktor elektrikal pabrik kelapa sawit akan memasang dua genset dengan kapasitas berbeda yang akan berjalan bergantian atau secara bersamaan.
Nantinya fungsi dua sumber listrik tersebut bukan hanya membantu proses produksi.
Namun juga sebagai sumber penerangan di dalam ruangan. Namun, kembali lagi apapun sumber daya listriknya dibutuhkan peranan profesional untuk melakukan pekerjaan secara tepat.
Jika digambarkan, cara kerja arus listrik di perusahaan sawit adalah:
- Genset dan turbin menuju main switchboard.
- Dari main switchboard ke main distribution board dan motor control centre.
- Dari MCC berlanjut lagi ke sub distribution board ke masing-masing station.
Jika semua terpasang tepat maka sumber kelistrikan akan terjamin seisi pabrik. Penting untuk mencari tenaga profesional karena urusannya untuk bisnis dan juga demi kepentingan orang banyak.
Untungnya Anda menemukan kami, jasa profesional di bidangnya dengan pelayanan terbaik.
Dapatkan pengalaman bekerja sama dengan kontraktor elektrikal pabrik kelapa sawit berkualitas sekarang juga dari Prooperti.id
Tinggalkan komentar