Harga Kayu Jati Belanda – Kayu jati banyak dipilih orang untuk digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan furnitur karena memiliki tekstur yang lunak sehingga memudahkan pengrajin kayu dalam membentuknya.
Meski tergolong lunak, kayu jati cukup kokoh dan kuat ketika digunakan.
Di pasaran, harga kayu jati belanda dibanderol dengan kisaran yang bervariasi tergantung pada jenis kayu jati belanda yang digunakan. Untuk jenisnya, kayu jati belanda dibedakan menjadi Kayu Tusam, Pinus Merkusii dan Pinus Radiata.
Kayu Jati Belanda sendiri memiliki banyak satuan, diantara per meter, per batang, per kubik. Berikut ini adalah harga terbaru kayu jati belanda dengan berbagai macam satuan.
Harga Kayu Jati Belanda Per Kubik
Jenis kayu yang juga dikenal sebagai teak ini sudah digunakan secara global. Sebagai salah satu penghasil jati terbaik di dunia, Indonesia turut berkontribusi dalam memenuhi permintaan global.
Untuk harganya, kayu jati dijual sesuai dengan satuannya misalnya saja gelondongan atau per meter. Kayu jati juga dijual dalam satuan kubik. Adapun untuk harga kayu jati belanda per m³ adalah sebagai berikut.
| Ukuran (Per m3) | Satuan | Harga Kayu Jati Belanda Per Kubik |
| 7 – 8 cm | kubik (m³) | Rp 3.000.000 |
| 9 – 10 cm | kubik (m³) | Rp 3.000.000 |
Harga Kayu Jati Belanda Bekas Palet
Kayu jati dapat tumbuh hingga ketinggian 30-40 m. Memiliki ciri batang yang besar juga menjulang lurus ke atas. Tidak mengherankan jika kemudian jenis kayu ini banyak digunakan sebagai material untuk menciptakan produk fungsional yang kokoh seperti palet.
Karena kekokohan dan keawetannya, banyak orang yang mengincarnya baik dalam keadaan baru ataupun bekas. Sebut saja kayu jati bekas palet. Adapun untuk harga dari kayu jati bekas palet ialah sebagai berikut.
| Ukuran (cm) | Satuan | Harga Kayu Jati Belanda Bekas Palet |
| 7-8 | Kubik (m³) | Rp 3.000.000 |
| 9-10 | Kubik (m³) | Rp 3.000.000 |
| 13-14 | Kubik (m³) | Rp 3.000.000 |
Harga Kayu Jati Per Meter
Salah satu alasan mengapa pohon jati banyak digunakan sebagai material furnitur ialah warnanya yang cerah alami. Warna-warna khas alam seperti banyak dipilih untuk menciptakan kesan yang asri dan nyaman.
Seperti yang sudah disebutkan tadi, selain dijual dalam satuan kubik, kayu jati belanda juga dipasarkan dalam satuan meter. Adapun untuk harga kayu jati m² ialah sebagai berikut.
| Ukuran (cm) | Satuan | Harga Kayu Jati Per Meter |
| 10 – 13 | 2 Meter | Rp 550.000 |
| 16 – 19 | 2 Meter | Rp 800.000 |
| 22,25 – 28 | 2 Meter | Rp 1.100.000 |
| 30 – 39 | 2 Meter | Rp 1.200.000 |
Jika Anda tertarik dan butuh informasi tentang kayu lainnya, cek di halaman Harga Kayu Aneka Ukuran dan Jenis Terbaru
Harga Kayu Jati Belanda Gelondongan
Jika membeli dalam satuan kubik atau meter dirasa kurang mumpuni untuk rencana Anda, Anda bisa memilih untuk membelinya dalam satuan gelondongan.
Pembelian seperti ini akan sangat cocok jika rencana Anda ialah untuk membuat patung atau furnitur atau yang lainnya.
Untuk harganya sendiri, dapat Anda periksa dalam tabel di bawah ini.
| Ukuran (cm) | Spesifikasi | Harga Kayu Jati Belanda Gelondongan |
| 10 – 19 | Kayu jati kelas 1 | Rp 2.300.000 |
| 20 – 29 | Kayu jati kelas 2 | Rp 2.800.000 |
| 8 x 4 x 130 | Balok kayu jati belanda | Rp 25.000 |
| 9 x 4 x 110 | Balok kayu jati belanda | Rp 25.000 |
| 9 x 5 x 130 | Balok kayu jati belanda | Rp 30.000 |
| 14 x 4 x 240 | Balok kayu jati belanda | Rp 80.000 |
| 5 x 3 x 110 | Balok kayu jati belanda | Rp 17.500 |
Harga Kayu Jati Bekas vs Baru
Sebelumnya sudah disinggung bahwa kekokohan dan keawetan kayu jati menjadi alasan utama mengapa seseorang menggunakannya, baik itu baru ataupun bekas. Beberapa kayu jati dijual secara bekas dengan kondisi yang terbilang masih bagus dan memiliki tampilan yang cukup layak.
Meskipun cukup layak dan dalam kondisi yang bagus, pematokan harga kayu jati bekas dan baru memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Sebagai contoh saja, harga dari kayu jati belanda yang masih baru dibanderol dalam kisaran Rp180.000 untuk ukuran satu meternya. Dengan budget yang sama, Anda bisa memperoleh kayu jati bekas sejumlah 20 batang atau sekitar Rp 9.000 per satuannya dalam bentuk bekas.
Untuk produk jati bekas, ukuran kayu jati belanda yang ditawarkan dengan harga tersebut adalah 1,2 meter untuk panjangnya, 8 cm untuk lebarnya, serta memiliki ketebalan 2 cm.
Mengingat harganya yang terbilang sangat murah, terdapat ketentuan khusus dalam jumlah pembeliannya. Yakni Anda Anda harus membeli setidaknya 10 batang untuk sekali transaksi pembelian.
Rincian harga kayu jati belanda di atas diambil dari rata-rata harga kayu jati yang dijual di pasaran secara umum. Sehingga dapat digunakan sebagai patokan bagi Anda dalam mengestimasikan anggaran saat hendak membeli kayu jati.
FYI : Perlu diingat bahwa harga Kayu Jati Belanda berbeda dengan Kayu Jati biasa ya.
Fakta Kayu Jati Belanda
Terdapat beberapa fakta unik tentang kayu jati belanda yang masih belum banyak diketahui oleh banyak orang. Berikut ini fakta seputar kayu jati belanda yang perlu Anda ketahui.
1. Bukan Pohon Jati
Meskipun kerap kali disebut sebagai kayu jati nyatanya pohon ini bukanlah pohon jati melainkan Pohon Pinus.
2. Tidak Berasal dari Belanda
Meskipun mengandung kata belanda pada namanya, kayu jati belanda sama sekali bukan berasal dari Belanda. Jenis kayu ini kerap digunakan sebagai kayu palet yang berguna ketika hendak mengirimkan paket ke luar negeri.
Faktanya, dulu luar negeri sering diasosiasikan sebagai Belanda. Karenanya, jenis kayu ini kemudian disebut sebagai Kayu Jati Belanda.
Baca juga : Harga Kayu Kaso (Per Ikat, Batang, Kubik)
3. Karakteristik Khas
Jati belanda memiliki karakteristik khas yang membedakannya dengan jenis kayu lain. Sebut saja bobotnya yang cukup ringan dan memiliki serat kayu yang sangat halus.
Selain itu, warna dari kayu ini cukup menarik dengan variasi krem, kuning muda ataupun merah kecoklatan.
4. Ramah Lingkungan
Penggunakan kayu sebagai pemanis interior sering dipautkan dengan adanya eksploitasi alam. Padahal hal tersebut bergantung pada jenis kayu yang digunakan. Untuk kayu jati belanda, hal tersebut sangatlah ramah lingkungan karena jenis pohon pinus memiliki kemampuan tumbuh yang baik.
5. Tahan Goncangan
Kayu jati belanda memiliki ketahanan yang bisa diacungi jempol. Jenis kayu ini dikenal mampu bertahan dari berbagai benturan beda lain. Oleh sebab itu, jati belanda diklaim sebagai salah satu jenis kayu yang minim akan kerusakan.
Tinggalkan komentar